Pernah lihat sholat dengan tiga orang, di mana masing-masing menjadi imam dan makmum di waktu sholat yang sama sekaligus..???
hehe.. Ini aku bukan ngeliat sendiri. Tapi langsung mengalaminya.. (sholat yg aneh..)
gini ceritanya..
Pernah lihat sholat dengan tiga orang, di mana masing-masing menjadi imam dan makmum di waktu sholat yang sama sekaligus..???
hehe.. Ini aku bukan ngeliat sendiri. Tapi langsung mengalaminya.. (sholat yg aneh..)
gini ceritanya..
Posted in Story - ku
diputar klipnya..
dibaca doanya…
rasakan keluhan penderitaannya..
Sampai kapan ya Allah..Engkau memberi cobaan yang hebat ini..
Sampai kapan Engkau terus menghiasi negeri tercinta kami ini dengan peperangan..
Bukankah engkau adalah Yang Maha Pengasih Penyayang
Engkualah pula Yang Maha Pemelihara dan Maha Melindungi
Sampai kapan Ya Allah aku menyaksikan saudura Muslim ku meninggalkan ku satu-persatu
Jika yang Engkau harapkan adalah sebuah kebangkitan umat untuk melawan,Tidakkah ada cara yang lebih halus lagi ya Allah.
Maaf kan aku Ya Allah yang telah lelah berada pada naungan cobaanmu ini.
Sempat aku berpikir, apakah aku hidup di dunia ini hanya untuk menikmat sebuah peperangan.
Hanya untuk menghisap bubuk mesiu yang keluar dari laras peluru.
Hanya untuk mendengar nyanyian-nyanyian roket yang ditembakkan.
Dan hanya untuk melihat mayat-mayat bergelimpangan yang tak lain adalah saudara kami sendiri..
Bukankah Engkau memberi cobaan sesuai dengan kemampuan hamba-Mu..
Bukankah Engkau akan merubah suatu kaum jika kaum itu telah mau merubah sendiri..
Bukankah Engkau indah dan mencintai keindahan..
Maaf kan aku ya Allah yang terus mengeluh di bawah awan kelam ini.
Ku mengeluh bukan karena ku tak terima atas keputusanMu..
Tapi harus dengan kekuatan apa lagi aku bisa bertahan.
Dengan energi darimana lagi saudara-saudaraku bisa terus berjuang..
Dan pertanyaan lainnya yang terus menggelayuti ku..
Kapan Pertolongan Mu akan datang ya Allah..??
Kapan Engkau menganugerahkan kekuatan yang lebih pada kami untuk melawan..??
Kapan Engkau akan membinasakan kaum yang terus membantai kami ini..??
Apakah harus membiarkan negeri tercinta ini benar-benar hancur tak bersisa dahulu.., baru Engkau akan mendatangkan pertolongan itu..??
Ya Allah.. Ya Robbi..!!!
aku mohon kekuatanMu..Segera..
Sebelum tanah suci ini luluh lantak
Sebelum tanah yang kucintai ini sirna..
tundukkan kepala…
angkat kedua telapak kita…
panjatkan doa bersama…
Posted in Pesan
Ada yang spesial di pekan ini..!!!
Ada yang langka di pekan ini.!!
Pasti kita sudah menyadarinya..
Tahun Baru..
.. Masehi dan Hijriah bersanding menyemarakkan moment pergantian tahunnya.
1 Muharram….. 1 Januari…. ehmm.. jarang mereka berdampingan
Banyak yang punya harapan baru..
Banyak yang mengganti semangat menjadi baru
Banyak pula yang me-refresh langkahnya di jalan yang baru..
Ada yang merayakan
Ada yang meluapkan kesenangan dan ke-euforia-an
Ada yang meramaikan dengan kembangan apinya
Ada pula yang mendo’a hingga air matanya bercucur
Mengharap penuh akan lembaran baru di hadapannya
Tapi..
Di penguhujung waktu yang saling bersandingan ini..
Kehebohan terjadi di sudut sana..
Memang tampaknya sudah menjadi berita usang.
Tiap hari, selalu ada kehebohan di sana.
Tiap saat, awan kelam terus menutupi negeri itu.
Tiap waktu pasti ada berita dari sana
Tidak cocok jika kita bilang sebuah berita menarik.
Karena memang beritanya selalu begitu.
Tidak berubah…
Apapun hiasan beritanya..
Ah…Tetap saja berita biasa.
Namun…
Bagiku sungguh berbeda..
Di tengah harapan yang sedang muncul bersama ini,
Menyambut sebuah perubahan.
Di tengah semangat yang meluap-luap ini,
Karena akan ada sesuatu yang baru berada di depan
Di tengah hingar-bingar gemerlap perayaannya
Saudara muslimin ku di sudut sana tetap tak bisa merasakannya..
Apalagi yang mereka rayakan selain kesedihan
Apalagi yang mereka peringati jika bukan kesengsaraan
Dan apalagi yang mereka nikmati dari sebuah kehancuran..
Hampir 200 manusia di sana langsung tewas..
Anak-anak kecil yang sedang pulang dari sekolah,
Langsung semburat ketakutan ketika misil maut bejatuhan,
Para ibu kebingungan mencari anaknya.
Mereka menghancurkan gedung-gedung yang ada,
Layaknya membakar sebuah puntung rokok.
Itu di hari pertama..
Belum puas dengan pembantaian di hari kemarin
Para bajingan – bajingan terus menghujani kota kecil itu..
Mana ada manusia yang kuat menerima 50 ton bom.
Siapa yang tidak hancur di luluh lantakkan dengan 110 roket…
Hujan tembakkan, desir peluru, puluhan granat..
Semua di hadapi hanya dengan seonggok tubuh..
Tidak hanya nyawa saudara-saudara ku yang di renggut
Namun..Harapan mereka juga telah dibantai
Impian mereka untuk terus mengukir hidup telah dibasmi tanpa sisa..
Ya Allah.. Aku tak kuasa jika terus berdiam melihat malapetaka itu..
Aku pun bosan melihat penderitaan yang ada..
GAZA.. Memang tak pernah aku ke sana,
Tapi, auranya tampaknya terus menyelimuti.
Tahun Baru, tak selamanya menghadirkan harapan baru..
Tak selamanya juga diliputi keoptimisan menyambut hari-hari baru..
Tahun Baru kali ini sungguh berbeda..
Hijriah dan Masehi duduk berdamping, menyaksikan kepedihan Palestina
1000 Takbir untuk Palestina
1000 Doa untuk Gaza
Selamat Tahun Baru.. 1430 Hijriah
Selamat Tahun Baru.. 2009 Masehi
Posted in Pesan
22 Desember
Hari IBU..!!! Ehmm.. Selamat.
Sudah pada ucapin selamat belum sama ibu kita..?? Eits.. 🙂
Untuk merayakannya, berikut ada polling yg bisa kita isi sama-sama..
(hehe.. sengaja belum ngisi berupa tulisan.. masih panas-panasnya UAS..)
Posted in Jajak Pendapat, Pesan
TERIMA KASIH pada saudari Dida
atas award-nya :
rules:
>>> Selamat..Selamat.. !!!
(hehe.. yg gampang dulu dikerjain.. 😀 )
Posted in Uncategorized
wuih..wuih..
Sejenak keluar dari peredaran…
Ternyata banyak yg peduli..
Peduli untuk menyemangati..>>
sengaja tidak membalas comment temen2 sekalian di sini..bener-bener membuat hati
kembali semangatz..!!!
Terima Kasih, Mercy, Kamsia, Xie-xie, Grazie, Dank je wel, Syukron, Arigato, Thank You, Matur Nuwun..
(hehe..)
Posted in Pesan
Masih saja ada yang percaya..
Padahal aku sendiri pun tak menyangka..
Banyak pula yang meyakininya..
Aku pun merasa itu hanya mengada…
Andai saja mereka tahu apa yg ada di sini..
Pasti bertambahlah alasan mereka untuk berhenti
Hanya aku dan Dia yang mengerti
sesuatu apa yang benar terjadi
Ya Allah..
Bukan ku tak ingin cepat berlari saja..
Berlari bersama dengan mereka..
Berkejaran hingga sana..
Namun raga ini yang tak sempurna..
Untuk menjadi seorang yang pertama..
Ya Allah..
Bukan pula ku tak mau berubah..
Berubah ke sebuah arah..
Menggapai semua yang sangat indah..
Namun jiwa ini yang sedang parah
Senantiasa berbisik cukup sudah..
Ya Allah..
Akhirnya…
Kehendakmu telah tiba..
Keputusanmu pasti datang di hadapan mata..
Iradhahmu memang telah pasti adanya..
Semuanya menghadiriku untuk hidup bersama..
Dan…
Ku mencoba percaya seperti mereka
Ku terus meyakini semua yang mereka anggap ada
Ku mengerti sekarang bahwa…
sebenarnya aku pun Bisa..
Jadwal klerkship pekan ini : All About Surgery..
Selasa : Bedah Urologi
Rabu : Bedah Syaraf
Kamis : Bedah Digestif
Jumat : Bedah Abdomen
Dan perasaan itu hadir di hari Rabu.. saat ku “bermain” ke bagian Neuro Surgery alias Bedah Syaraf. Atau mungkin ku terlalu kagum ya.. Sampai-sampai semua ku anggap serius. Yap.. Ku terlalu kagum pada topik ini. Gimana nggak, semua menyangkut hal-hal yang berada di dalam tempurung kepala ini. Selalu menyangkut dengan pusat kesadaran dan “Nyawa”. Pernah ngebayangin gimana pas mbuka tengkorak ini??. Saya sarankan jangan dibayangin, langsung liat aja prosesnya..!!! dijamin pasti kabur. Read More…
Posted in Pesan, Story - ku
“Why do you love me, so sweet, and tenderly
I’ll do everything, to make you happy
Hu~u~… U~u~….”
Jangan salah dulu dengan lagu ini. Kutulis bukan berarti ku sedang lagi kasmaran. Bukan pula juga ku sedang dimabuk cinta. (lagipula ngapain nyanyi lagu ginian kalo memang aku sedang kasmaran.). Lagu ini dikumandangin mas pengamen, menemaniku Jumat malam lalu. Pas lagi nongkrong sama seorang temen di warung soto. Habis dari beli buku pesanan orang. di daerah Ngagel. (yg orang sby asli pasti tau daerah ini).
Suara pengamen itu cukup bagus, nggak kalah deh sama “Koes Plus”, kalo ada produser yang ikut nongkrong mungkin aja si pengamen tuh bakalan di”prospek”
mas pengamen lalu mengganti lagunya,
“Terkadang ku menyesal mengapa ku kenalkan dia padamu..”
(ini bait terakhir yg kuingat..)
langsung kuberi seribu rupiah… pergi dah…!!!
(akhirnya lagu2 mellow itu berakhir..alhamdulillah..)
cerita ttg pengamen selesai. Sekarang cerita tentang SOTO..
Wadoh.. Ini pengalaman kesekian kalinya ttg “wisata kuliner” di Sby. Aku sering menyebutnya “makanan kapok”. Jadi kalo ini namanya “SOTO KAPOK”. Perlu diketahui kami hanya memesan 1 mangkok soto (kapok) >> ini untuk temenku yang sedang kelaparan kronis. trus minumnya teh hangat 2 gelas.
“Dua belas ribu mas” kata yg jual soto.
Wuuiihh..gubraks..
Bagi kami, mahasiswa yang belum berpenghasilan banyak, harga segitu ibarat harga makanan “Eropa”. Rp. 8000 untuk satu soto, Rp. 2000 untuk satu teh hangat. (hrga standar soto di Sby 4000 sampe 5000). Ini harga warung emperan.
Yah terpaksa kita membayar. Tapi.. yang membuat kami resah adalah dengan membayar segitu, kantong saku temanku sudah nihil, dan aku menyisahkan uang 1000 rupiah disaku-ku.(Itu sisa uang setelah membeli buku dan ngasih pengamen tadi)
Gak ngebayangin kalo aku ikut makan. mbayar pake apa??..
Aku ingat juga.. tadi lampu indikator bensin di sepeda motor-ku juga dah kedip-kedip (mau habis..). Arghhh.. beli bensin pake apalagi..?? (pake soto??)..
Belum selesai nyari solusi buat bensin, kuteringat juga harus bayar parkir di warung itu.. (Wadooh.. Entek blazt pek…)
Belum selesai dengan penderitaan kantong kering, datanglah seorang anak penjual koran,(masih di warung “kapok”)
“Mas.. Koran mas..??” (sambil berwajah mengenaskan)
“Oh, nggak dik makasih”, kata temenku..
“Mas.. Korannya Mas..!!!, gigih menawarkan (dgn wajah lebih mengenaskan), kali ini malah menjulurkan tangannya tanda ingin meminta sedekah.
ku pandangi temanku sambil bertanya dalam hati.. “Diwenehi opo jeh..??”–(Dikasih apalagi??)
terdiam sejenak..
aku mengadakan penawaran, “Dik.. Aku mek nduwe dhuwit sewu iki, nek koen tak wenehi iki, aku wis gak onok dhuwit maneh.!! Koen duwe limangatus gak??..Susuk’ono limangatus, gawe tak bayar parkir.”
(arti : Dik, aku cuma punya duwit seribu ini. Kalo tak kasikan ke kamu, aku sudah gak punya duwit lagi. Kamu ada limaratus gak?? kamu tak kasih limaratus aja, kembaliannya limaratus lagi tak buat bayar parkir)
(Ehhmm.. sapa ya yang pantas dikasihani..??).. Masa’ ngasih buat pengemis pake’ adegan kembalian segala.. (aku pun bingung sapa yang harus disedekahi?)
Anak itu menggeleng.. Berarti tak punya uang limaratus untuk kembalian.
aku rogoh kembali sakuku mengharap ada keajaiban untuk diberikan..
Dan…
Akhirnya… ada keajaiban…
Ada sebuah bentukan (uang) yang kurasakan di saku celana…
Ketika ku keluarkan…>>
Yah..Allah.. Cuma Seratus rupiah…!!!
Arghh… Akhirnya pertemuan dengan penjual koran tadi ditutup dengan pemberian uang logam seratus rupiah itu olehku…!!
(Teganya dikau cal..!!! Kau kasih seratus rupiah aja???.. Kau bisa beli soto dua belas ribu.. tapi dia beli apa dengan seratus rupiah..??)
Haah.. Habis mbaca postingan Bang Army.. Pengen banget membuktikan kejaiban sedekah.
Pas naik motor pulang, goncengan sama temenku. tak ada uang sepeserpun di saku. Berharap ada keajaiban dari uang seratus untuk sedekah tadi. . Tentu saja untuk ngisi bensin..
Masih melekat lagu sang pengamen tadi..
“Why do you love me, so sweet, and tenderly
I’ll do everything, to make you happy
Hu~u~… U~u~….”
Posted in Story - ku
Yang Komentar